Lagi Belajar HANACARAKA niy :p

Thursday, September 2, 2010

Udah beberapa hari ini, mas israr dan nanda sibuk main hanacaraka disela2 kerjaan nya.. trus hari ini gw coba cari font hancaraka trus menemukannya disini.

Menurut om Wikipedia, Hanacaraka atau dikenal dengan nama caraka adalah abjad / alat tulis yang digunakan oleh suku (juga Madura, Sunda, Bali, Palembang, dan Sasak). Aksara Jawa bila diamati lebih lanjut memiliki sifat silabik (kesukukataan). Hal ini bisa dilihat dengan struktur masing-masing huruf yang paling tidak mewakili 2 buah huruf (aksara) dalam huruf latin. Sebagai contoh aksara Ha yang mewakili dua huruf yakni H dan A, dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata "hari". Aksara Na yang mewakili dua huruf yakni N dan A, dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata "nabi".

Bila diucapkan, susunan aksara tersebut dapat membentuk kalimat: Hana Caraka (Terdapat Pengawal); Data Sawala (Berbeda Pendapat); Padha Jayanya (Sama kuat/hebatnya); Maga Bathanga (Keduanya mati).

Adapula tafsir berbeda yang diajarkan oleh Pakubuwono IX, Raja Kasunanan Surakarta. Tafsir tersebut adalah:

  • Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada " utusan " yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia ( sebagai ciptaan ).
  • Da-Ta-Sa-Wa-La berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data " saatnya ( dipanggil ) " tidak boleh sawala " mengelak " manusia ( dengan segala atributnya ) harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan.
  • Pa-Dha-Ja-Ya-Nya berarti menyatunya zat pemberi hidup ( Khalik ) dengan yang diberi hidup ( makhluk ). Maksdunya padha " sama " atau sesuai, jumbuh, cocok " tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan. Jaya itu " menang, unggul " sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan " sekedar menang " atau menang tidak sportif.
  • Ma-Ga-Ba-Tha-Nga berarti menerima segala yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Maksudnya manusia harus pasrah, sumarah pada garis kodrat, meskipun manusia diberi hak untuk mewiradat, berusaha untuk menanggulanginya.
contoh hasil yang gw coba-coba.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer