EARTH HOUR: Sebuah Event Pemilu Global

Tuesday, March 9, 2010

EARTH HOUR adalah salah satu kampanye WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia, berupa inisiatif global yang mengajak individu, praktisi bisnis, pemerintah, dan sektor publik lainnya di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu (hanya) dalam 1 jam, pada hari Sabtu, 27 Maret 2010 pukul 20.30 – 21.30 (waktu setempat).

EARTH HOUR berawal dari kampanye kolaborasi antara WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett untuk kota Sydney, Australia, dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca di kota tersebut sebanyak 5% pada tahun 2007. Keberhasilan kampanye ini diharapkan agar dapat diadopsi oleh masyarakat, komunitas, bisnis, serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga seluruh warga dunia dapat membantu menunjukkan bahwa sebuah aksi individu yang mudah sekalipun bila dilakukan secara massal akan membuat kehidupan kita di Bumi menjadi lebih baik.

Pada tahun 2008, 50 juta orang di 35 negara mematikan lampunya dalam aksinya mendukung EARTH HOUR.
Pada tanggal 28 Maret 2009, ratusan juta orang di lebih dari 4000 kota besar dan kecil di 88 negara di seluruh dunia mematikan lampunya mendukung EARTH HOUR. EARTH HOUR 2009 menjadi gerakan lingkungan terbesar dalam sejarah.

Kampanye terbuka pertama kalinya ini akan terus dilanjutkan untuk menjaring lebih banyak individu, korporasi, komunitas, dan pemerintah. EARTH HOUR 2010 kemungkinan besar akan menjaring pasar baru serta menjadi prioritas utama di dalam ataupun di luar jejaring WWF.

Saatnya beraksi!
Tunjukkan apa yang akan dan sudah dilakukan sebagai bukti dukungan kita terhadap upaya memerangi perubahan iklim.
Target

  1. Mencapai lebih dari 1 milyar orang dis eluruh dunia di lebih dari 5000 kota
  2. Melibatkan komunitas-komunitas di lebih dari 6000 kota kecil dan kotamadya serta bekerjasama dengan banyak massa
  3. Memberikan mandat dari total dukungan yang terkumpul kepada para pemimpin dunia sehingga dapat membuat perubahan yang berarti.

Kenapa Jakarta?
Konsumsi energi Listrik di Indonesia terfokus di Jawa – Bali atau sebesar 78% dari total keseluruhan konsumsi listrik nasional, karena 68% konsumennya berada di pulau Jawa-Bali. Bagian Indonesia yang lain mendapatkan porsi yang lebih kecil.

Berdasarkan data konsumsi listrik tahun 2008, total 29.605 GWH atau 23% total konsumsi listrik Indonesia, terfokus di DKI Jakarta dan Tangerang.
Pendistribusiannya ke beberapa sektor terbagi menjadi:

* Rumah tangga:33%
* Bisnis/perkantoran serta gedung komersial: 30%
* Sektor industri: 30% (kebanyakan di wilayah Tangerang)
* Gedung pemerintahan: 3%
* Fasilitas publik dan sektor sosial: 4%

Total keseluruhan konsumsi listrik sebesar 29.605 GWH atau sama dengan 26,4 juta ton CO2 (Riset DJLPE 2004-2006 tentang emisi CO2 dari produksi listrik: 0,891/MWh).

Dengan mematikan lampu-lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai selama 1 jam dapat memberikan kontribusi kepada penghematan listrik di Jakarta serta mendukung program efisiensi energi yang diinisiasi pemerintah pada pukul 17.00 – 22.00.

Apabila 10% penduduk Jakarta berpartisipasi dalam EARTH HOUR, maka Jakarta dapat menghemat konsumsi listriknya sebesar 300MWh, yakni setara dengan:

  1. Mematikan 1 pembangkit listrik
  2. Menghemat 267,3 ton CO2
  3. Menghemat lebih dari 267 pohon (1 pohon mampu menyerap 1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya)
  4. Persediaan O2 untuk lebih dari 535 orang (1 pohon mampu memberikan O2 bagi 2 orang dalam 20 tahun masa hidupnya)
  5. Apabila (300MWh = 1.080.000MJ) X Rp 200/MJ = menghemat hingga Rp 216.600.000,-

Semakin banyak yang berpartisipasi, maka target akan lebih mudah tercapai.

EARTH HOUR merupakan momentum strategis untuk :

  1. Mengingatkan masyarakat bahwa terjadinya perubahan iklim juga berasal dari penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar fosil
  2. Mempromosikan energi efisiensi di kota dengan populasi dan konsumsi listrik yang tinggi.
  3. Menciptakan dan memicu kesadaran masyarakat tentang gaya hidup hemat energi di kota besar lainnya di Indonesia, krisisnya pasokan serta distribusi listrik, dan juga potensi sumber-sumber listrik di Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, dalam perspektif yang lebih luas juga dapat memberikan stimulasi perubahan perilaku serta insentif bagi perekonomian.




Jangan lupa Sign Up di web www.earthhour.wwf.or.id

Tindakan kecil dapat membuat perubahan besar.
In one hour, you can change the world.
Tunjukkan bahwa kamu peduli lingkungan.

Ayoo.....Jangan Lupa!!!
Matiin Lampu, Hari Sabtu, Tanggal 27 Maret 2010, jam 20.30 - 21.30

Ubah dunia dalam 1 Jam!!!!
Kita matikan lampu bersama-sama!!!!

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer