Cekikikan Adalah Tawa Paling Jujur

Friday, August 14, 2009

Jakarta, Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengekspresikan tawa. Kalau melihat perempuan yang tertawanya cekikikan atau tertawa genit jangan berburuk sangka dulu karena itu adalah tawa yang paling jujur.

Dari 5 jenis tertawa yang dikutip dari Health, Jumat (14/8/2009), ternyata tertawa tipe perut merupakan tertawa yang paling alami dan tidak dibuat-buat.

Ini dia 5 tipe tertawa, seperti dikutip dari health, Jumat (14/8/2009):

Tertawa Gugup
Ada saat dimana seseorang membutuhkan sesuatu yang bisa membuatnya tenang dan terkontrol, seperti sebelum presentasi atau rapat dengan orang penting. Pada saat seperti ini tertawa biasa dilakukan oleh beberapa orang. Selama masih stres dan cemas, orang kadang tertawa dibawah alam sadarnya untuk mengurangi stres dan agar bisa menenangkan. Namun, bagi sebagian orang tertawa gugup biasanya hanya menambah kecanggungan saja.

Tertawa Burung Merpati
Tertawa burung merpati biasanya sering dipraktikkan dalam terapi tertawa atau tertawa yoga, yaitu tertawa tanpa membuka mulut. Dengan menjaga bibir tetap terkunci, tawa yang dihasilkan seperti suara burung berkicau sehingga bisa memberikan kedamaian.

Tertawa Sopan
Tertawa tipe ini biasanya ditunjukkan ketika berhadapan dengan orang yang disegani, seperti bos atau orang yang dituakan. Meskipun beberapa orang menganggap hal ini sebagai tindakan yang bodoh, namun bagi sebagian orang hal ini penting untuk menghormati orang tersebut.

Tertawa Tanpa Suara
Orang yang bekerja dengan menggunakan batas sekat akan berpikir bahwa kemampuan untuk tertawa tanpa suara akan sangat sempurna saat melihat video atau gambar-gambar lucu. Melakukan tertawa tanpa suara, bisa memiliki keuntungan yang nyata karena mirip dengan menarik nafas dalam-dalam. Tipe ini dilakukan dalam terapi tertawa yang disebut dengan tertawa Joker.

Tertawa Perut
Tertawa jenis ini merupakan tipe tertawa yang paling jujur, karena seseorang harus menemukan sesuatu yang bisa membuatnya senang atau riang terlebih dahulu sebelum bisa melakukan tertawa perut. Pada laki-laki biasanya seperti merajuk atau menghembuskan nafas dengan hidung sedangkan pada perempuan biasanya dengan cekikikan atau tertawa genit.

Silakan ingat tawa jenis apa yang paling sering Anda lakukan.

Source

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Beda Jenis Teh, Beda Pula Khasiatnya!

Tuesday, August 4, 2009

Jakarta - Anda pecinta teh? Jenis teh apa yang sering Anda minum? Ternyata tak hanya kaya antioksidan, setiap jenis teh memiliki khasiat dan manfaat tersendiri untuk tubuh. Mulai dari Camomile tea, Jasmine Tea, sampai dengan White Tea. Temukan infonya di sini!

Sejak ratusan tahun yang lalu, teh menjadi salah satu kunci hidup sehat dan kebahagiaan yang dipercaya di negara timur. Sedangkan para peneliti di negara barat menemukan banyak sekali manfaat yang berbeda dari setiap jenis teh bagi kesehatan. Hasil studi para peneliti menemukan fakta dari beberapa jenis teh digunakan dalam pengobatan penyakit kanker, jantung, dan juga diabetes.

Banyak wanita menyukai teh karena mampu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, dan juga meningkatkan kemampuan respons mental. Teh juga dapat digunakan untuk antimikroba. "Teh adalah minuman alternatif untuk beralih dari kopi, karena teh hanya sedikit mengandung kafein jika dibandingkan dengan kopi. Kandungan flavonoid di dalamnya sangat baik untuk jantung dan mengurangi resiko terkena kanker," terang Katherine Tallmadge, MA, RD, LD dari American Dietetic Association.

Banyak sekali jenis teh dan semuanya dinamakan teh. Padahal pada kenyataannya hanya teh hijau, teh hitam, teh putih teh oolong, dan pu-erh tea yang benar-benar teh. Teh-teh tersebut berasal dari sejenis tumbuhan bernama Camellia Sinensis, sejenis belukar yang berasal dari China dan India yang mengandung antioksidan unik bernama flavonoid.

Kandungan flavoinoid ini mampu menangkal radikal bebesa yang banyakberkeliaran di udara, yang menjadi penyebaba timbulnya penyakit kanker, serangan jantung, dan juga tersumbatnya aliran darah. Ketiga jenis teh tadi mengandung kafein dan juga Theanine dengan kadar yang lebih rendah dari kopi.

Daun teh yang diproses berulang-ulang akan mengurangi kandungan polyphenol, termasuk flavonoid. Oolong dan teh hitam merupakan hasil oksidasi atau fermentasi, sehingga teh jenis itu mengandung sedikit sekali polyphenol dibandingkan dengan green tea, tapi tenang saja kandungan antioksidannya tetap tinggi.

Berikut beberapa hasil studi yang menemukan keuntungan teh bagi kesehatan:
1. Teh Hijau
Daun teh hijau diproses dengan cara mengkukusnya, sehingga kandungan EGCGnya masih sangatlah tinggi dan hal ini telah dibuktikan dalam penelitian. Antioksidan pada teh hijau mengurangi pertumbuhan kanker kantung kemih, kanker payudara, paru-paru, perut, gangguan pankreas. Selain itu juga menghindari penyumbatan pembuluh darah, membakar lemak, membuat rilekas sehinga terhindar dari perasaan stres, mengurangi resiko penurunan sistem syaraf yang sering menjadi penyebab utama Alzeimer dan juga penykit Parkinson.

2. Teh Hitam
Terbuat dari daun teh yang telah di fermentasi. Teh hitam mengandung kafein tertinggi dibandingkan dengan jenis teh yang lain. Hasil penelitian menunjukkan kalau teh hitam dapat menjaga paru-paru dari kerusakan akibat merokok. Hal ini juga menurunkan resiko terkena stroke.

3. White Tea
Tidak mengalami proses fermentasi ataupun proses pemurnian. Sebuah studi menunjukkan bahwa White Tea memiliki kandungan anti kanker yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan teh lainnya yang sudah mengalami proses.

4. Oolong Tea
Antioksidan yang terdapat pad Oolong tea ternyata mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Wuyi, adalah salah satu jenis Oolong Tea yang sangat laku keras di pasaran sebagai suplemen penurun berat badan. Tapi hal ini belum terbukti benar.

5. Pu-erh Tea
Pu-erh terbuat dari daun teh terpilih yang telah megnalami proses fermentasi. Hampir mirip dengan teh hitam, tapi daun teh pu-erh di pres hingga pipih. Pu-erh dapat mengurangi kadar LDL kolesterol dan menurunkan berat badan.

Manfaat teh untuk Kesehatan: teh herbal

Terbuat dari rempah-rempah, buah, biji-bijian, ataupun akar-akaran yang diseduh dengan air panas. Teh herbal mengandung antioksidan yang tak terlalu tinggi dibandingkan dengan teh hijau, teh hitam, Oolong Tea, maupun White tea. Teh herbal banyak sekali macamnya, mulai dari jahe, ginko biloba, ginseng, hibiscus, Melati, rosehip, mint, rooibs (teh merah ), chamomile, dan juga echinacea.

Meskipun antioksidannya tidak setinggi teh yang lainnya, teh herbal tetap memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, seperti mengurangi demam ataupun flu, dan membuat rileks tubuh sehingga dapat tidur lebih nyenyak.

Berikut beberapa jenis teh herbal beserta manfaatnya:
1. Chamomile

Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu mencegah komplikasi akibat penyakit diabetes, seperti penurunan daya penglihatan dan sistem saraf, kerusakan ginjal, dan juga mencegah pertumbuhan sel kanker.

2. Echinacea
Echinacea sering kali dikaitkan untuk meredakan flu, tapi belum ada penelitian yang membuktikan seberapa besar kebenarannya.

3. Hibiscus

Sebuah penelitian menemukan dengan meminum sedikitnya 3 cangkir hibiscus tea setiap harinya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Rooibos(red tea)

Di Afrika Selatan daun teh ini sudah mengalami proses fermentasi. Meskipun penelitian tentangteh jenis ini masihlah terbatas, tapi kandungan flavonoidnya mampu melawan kanker.

Teh Instan: Khasiatnya bagi Kesehatan

Teh instan dalam kemasan sebenarnya hanya sedikit sekali kandungan tehnya tapi sangat tinggi kadar gula atau pemanis sejenis. Agar lebih aman bagi kesehatan, sebaiknya Anda cek dahulu pada bagian labelnya, kandungan apa saja yang terdapat di dalamnya agar tidak salah membeli.

Lantas ada juga yang menanyakan, mungkinkah teh membawa dampak negatif untuk kesehatan?
Hampir semua jenis teh itu aman untuk dikonsumsi, tetapi FDA telah mengeluarkan peringatan untuk setiap teh diet yang mengandung senna, aloe, buckthorn, dan berbagai jenis tanaman herbal lainnya yang berasal dari Laxatives.

Setidaknya lebih berhati-hati saat mengkonsumsi teh herbal yang berbentuk suplemen, jangan langsung tergiur saat diinformasikan dapat meringankan nyeri ataupun dapat mengobati kanker. Karena belum tentu telah dibuktikan secara medis. Salah-salah bukannya mengobati malah justru membawa dampak negatif terhadap hati ataupun ginjal Anda.

source

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer